Sabtu, 05 November 2011

10 hari pertama Dzulhijjah; Pembinaan dan Persatuan Umat


Segala puji hanya milik Allah, shawalat dan salam atas Rasulullah saw beserta keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti teladannya dengan ihsan hingga hari pembalasan; selanjutnya..
Dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah saw bersabda:
 “مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (Abu Dawud dan Ibnu Majah).
Wahai umat Islam.. wahai umat manusia semua..
Sungguh Allah telah memberikan anugerah yang besar kepada umat Islam pada tahun yang penuh berkah ini, musim semi yang penuh dengan revolusi dan perubahan yang penuh berkah, yang senantiasa dinantikan sejak lama, bahkan kalo boleh dikatakan: sejak berabad-abad.. revolusi yang menjadi cita-cita dan idaman yang datang melalui takdir Allah dan Maha Kuasa-Nya, untuk mengembalikan umat akan jati dirinya, menaikkan  martabatnya, serta menempatkan posisi yang dikehendaki Allah, seperti yang disebutkan dalam firman Allah:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (Ali Imran:110)
Umat Islam melalui Qur’annya, hidayah nabi  yang penuh rahmat, syariatnya yang lurus, merupakan rahmat dan petunjuk dari Allah Tuhan semesta alam:
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
“Dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (Al-Anbiya:107)
Syariat yang mengangkat jati diri manusia dari kehinaan dan kerendahan, mengeluarkannya dari kegelapan menuju cahaya, dari kesesatan menuju hidayah; karena itu, adalah suatu keharusan kita katakan: sesungguhnya iradah Allah dan Maha Kuasa-Nya enggan kecuali Allah sempurnakan cahaya-Nya dan tampilkan agama-Nya, mengasihi manusia dari kerendahan dan kehinaan, sebagaimana yang Allah firmankan:
هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ
“Dia-lah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci”. (As-Shaff:9)
Wahai umat Islam.. wahai umat manusia semuanya…
Saya sengaja menyebutkan orang-orang yang menakuti-nakuti mereka dari Islam secara sengaja… orang-orang yang “Keinginannya menyimpang” (Al-A’raf:45), kepada orang-orang yang “kesenangannnya menyebarkan fitnah dan kerusakan dihadapan orang-orang beriman”. (An-Nur:19), ketahuilah bahwa dunia di dalamnya begitu banyak kebaikan untuk seluruh umat manusia, saat Allah memerintahkan untuk berbuat baik secara mutlak, tidak hanya terbatas pada orang beriman saja. Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ارْكَعُوا وَاسْجُدُوا وَاعْبُدُوا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, ruku’lah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan”. (Al-Hajj:77)
Dan ketika memerintahkan kita untuk berbuat adil dan mengkhususkan berbuat adil kepada musuh dengan nash khusus. Allah berfirman:
وَلا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَى أَلا تَعْدِلُوا اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَى وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Al-Maidah:8)